05 March 2009

Presto Instant-On: Langsung Aktif tanpa Booting

Enak bukan bila PC bisa langsung hidup, langsung akses ke sistem operasi, file, aplikasi dan koneksi jaringan? Impian ini mulai terwujud. Sistem operasi instant-on yang ditanam dalam firmware beberapa sistem baru sudah tersedia. Salah satunya disajikan oleh Xandros yang OS instant-on-nya disebut Presto.

Seperti juga OS instant-on populer SplashTop bikinan DeviceVM, Presto merupakan versi sangat ringkas dari Linux (Presto didasarkan pada Linux Debian) yang hadir dengan hampir semua aplikasi berbasis Web. Bedanya, SplashTop hanya bisa jalan pada sistem atau motherboard yang sudah ditanami fitur tersebut. Maklum, fitur ini bercokol pada firmware sistem. Alhasil SplashTop hanya dapat digunakan pada sistem dan motherboard baru. Pengecualian adalah Asus, yang menyertakan versi SplashTop – disebut ExpressGate – pada sistem desktop, mobile dan motherboard-nya.

Sementara itu Presto bisa dipasang pada nyaris semua sistem Windows XP atau Vista. OS ini tidak butuh hardware khusus dan dapat dipasng di sebarang sistem, termasuk yang sudah berumur. Satu-satunya persyaratan adalah harus tersedia ruang harddisk 4GB. Selain itu Windows XP atau Vista sudah harus terpasang di sistem tersebut.

Xandros mengklaim bahwa Presto di-load “dalam hitungan detik” dan memungkinkan Anda untuk:
• Aman browsing Web menggunakan Firefox
• Chat melalu instant messaging (IM)
• Gratis menelepon di Skype
• Mendengarkan musik dan nonton video
• Menampilkan dan menyunting dokumen yang dibuat dengan Microsoft Office
• Men-download game, muskc, video dan banyak lagi dar toko online Presto

Presto di-install dan uninstall via Windows. Bootstapping sistem memberikan opsi untuk booting ke Presto atau Windows. Jika tidak ada respon pengguna setelah 20 detik, mesin akan booting ke Windows. Presto mendukung Wi-Fi, 3G dan koneksi jaringan berbasis Ethernet. Dan bukan hanya bisa berbagi-pakai jaringan, tetapi juga mengakses file dan dokumen yang disimpan di folder sistem Windows.

Namun saat pertama kali di-install, Presto perlu mengenali koneksi jaringan, kartu video, dan hardware lain yang terpasang di komputer. Kendati demikian tetap ada peluang ada hardware yang tidak dapat dikenalinya.

Presto akan tersedia sebagai download beta gratis mulai 16 Maret di www.prestomypc.com (dan bisa dipakai sampai 12 April). Belum diketahui aplikasi apa saja yang akan dibundelkan Presto, tetapi kemungkinan semua aplikasi gratis, open source, seperti OpenOffice, akan disertakan. Juga akan ada Presto Application Store, tempat mengunduh dan membeli aplikasi tambahan bagi Presto.

Presto dijadwalkan meluncur resmi pada 13 April dengan bandrol harga US$ 19,95. Namun Anda bisa mengunduh versi trial dari Presto pada hari yang sama, yang akan beroperasi “selama 10 menit setiap kali.”

Wiwiek Juwono


04 March 2009

Geneve Motor Show 2009 Dibuka

Hari ini, tepat jam 08.00 pagi waktu Swiss atau 14.00 WIB, salah satu pameran mobil akbar dunia, yaitu Geneva Motor Show 2009 dibuka khusus untuk jurnalis. Produsen pertama yang mendapatkan kehormatan menyelenggarakan konferensi pers adalah VW yang berada di hall 1 atau sisi Lausanne.

Panitia menyediakan 2 hari, yaitu 3 dan 4 Maret hanya khusus buat wartawan. Sedangkan untuk umum, dibuka 5 Maret.

Produsen produsen mobil yang melakukan konferensi pers hari ini adalah VW, Bentley, Lamborghini, Maserati, Adui, Ferrari, Infinitio, Hyundai, Mitsubishi, Opel, Subaru, Renault, Fisker Automotive, Lexus, Kia, Alfa Romeo, Fiat, Volvo, Roll-Royce, Mercedes-Benz, Maybach, BMW, Mini, Peugeot, Smart, Jaguart, Aston Martin, Mazda, Suzuki, Nissan dan sebagainya.

Meski begitu, sebagian wartawan sudah tidak sabar dan “nyosor” melihat produk baru. Padahal, sebagian besar produk yang melakukan debut di pameran ini masih diselubungi. Pasalnya, mereka akan melakukan konferensi pers besok. Tak kalah menarik adalah mobil-mobil konsep yang akan menjadi gambaran teknologi otomotif masa depan.

Wartawan otomotif tentu saja penasaran untuk melihat ujud sebenarnya mobil-mobil yang melakukan debut dan konsep. Pasalnya, sebelum pameran dilangsungkan, para produsen gencar mengirimkan rilis, baik foto lengkap maupun ‘teaser’ kepada berbagai media di seluruh dunia.

Hebatnya, panitia pun sudah punya dokumentasi suasana pembukaan pameran saat berita ini diturunkan.
Sangat Menarik. Kendati resesi ekonomi menghantam industri dan bisnis otomotif di berbagai belahan dunia, namun produk-produk yang ditampilkan di Jenewa ini sangat menarik untuk disimak. Hampir sebagian besar produsen utama mobil dunia memamerkan produk masa depan, misalnya mobil listrik, hibrida dan mobil yang bisa menggunakan bebagai jenis bahan bakar.

Meski begitu, mobil-mobil khusus, seperti sport yang dibuat hanya untuk orang kaya, masih menjadi daya tarik khusus pada pameran ini. Misalnya, Ferrari, Koenigsegg, Bugatti, Bentley, Pagani Zonda dan sebagai.

Tidak kurang 30 model baru ditampilkan pada pameran ini. Termasuk yang banyak diantisipasi adalah VW Polo, Mercedes-Benz E-Class, Fiat 500 Cabriolet, Aston Martin V12 Vantage Audi.

ZBJ


Ponsel Berbahasa Sunda dan Jawa dari Sony Ericsson

Tak tanggung-tanggung, Sony Ericsson langsung mengisi dua seri ponselnya dengan fitur Bahasa Jawa dan Sunda untuk memanjakan penggunanya. Dua seri ponsel tersebut adalah seri W302 dan S302 yang sudah diluncurkan sejak akhir tahun 2008 lalu, tetapi kini di-upgrade dengan fitur bahasa ini.

Menurut Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, tim Sony Ericsson memerlukan waktu satu tahun untuk mempersiapkan fitur bahasa Jawa dan Sunda sebelum akhirnya diluncurkan melalui kedua ponsel ini. Tak semua istilah diterjemahkan ke dalam bahasa daerah ini, selain tak ada padanannya, beberapa istilah yang sudah familiar, seperti bluetooth dan download dipertahankan dengan bahasa aslinya.

Untuk mempersiapkan bahasa yang benar dalam ponsel ini, seperti dikutip Warta Kota, Sony Ericsson menggandeng ahli bahasa dari UGM dan UI. Pihak Sony Ericsson mengklaim sebagai produsen ponsel pertama yang memperlengkapi ponsel-ponselnya dengan bahasa Sunda dan Jawa. Untuk ke depannya, setelah kuartal kedua 2009 ponsel-ponsel keluaran Sony Ericsson akan dilengkapi pula dengan kedua bahasa ini.

Ponsel W302 Walkman® memiliki spesifikasi kamera 2 MP, radio FM, TrackID™, dan Memory Stick Micro (M2) 512 MB dibanderol dengan harga Rp 1.500.000. Sementara untuk ponsel S302 Snapshot mengunggulkan kamera 2 MP yang dilengkapi dengan memori internal 20 MB dan dukungan memori eksternal Memory Stick Micro™ (M2™), Photo Light dan Photo Fix dipasarkan dengan harga Rp 1.400.000.

C6-09